Banyak sekali pertanyaan yang di ajukan kepada kami dari calon konsumen seputar metode penyambungan pipa HDPE. Umum nya dugaan mereka cara menyambung pipa HDPE adalah sama seperti menyambung pipa besi yaitu di las atau menggunakan flange joint. Ada juga yang menduga bahwa pipa HDPE harus di sambung dengan socket dengan bantuan lem khusus seperti hal nya pipa PVC. Bisa kami maklumi dugaan-dugaan seperti ini karena memang begitulah cara penyambungan jenis-jenis pipa yang selama ini umum beredar di masyarakat.
Namun, seperti yang sudah kami jelas kan pada halaman "Fitting Pipa HDPE" pada menu produk, bahwa mekanisme penyambungan pipa HDPE ada beberapa jenis sesuai kebutuhan masing-masing. Tetapi yang umum di gunakan dan paling sering menarik perhatian adalah metode penyambungan Butt Fusion. Mungkin karena alat nya 'eye catching' banget kali yah! Sering dalam suatu project, orang-orang pada berkerumun di sekitar kita untuk memperhatikan bagaimana sih alat itu bekerja. Serasa jadi artis kita (halah!)
Sudah kami singgung sekilas di halaman "Fitting Pipa HDPE" mengenai metode penyambungan Butt Fusion ini, namun kali ini kami akan mengulas lebih mendalam mengenai metode ini, meski tidak terlalu terperinci juga sih (hehehe rahasia perusahaan boss!). Yah sekedar agar anda-anda semua mendapat gambaran bagaimana proses nya.
Secara umum bisa di jelaskan bahwa metode penyambungan Butt Fusion adalah proses termofusi yang melibatkan pemanasan secara bersama di kedua ujung pipa yang akan di sambung sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujung nya. Baru lah kedua ujung tersebut di tempelkan dengan bantuan tekanan tertentu untuk membuat sambungan yang senyawa. Bayangkan seperti misalnya anda membakar kedua ujung karet gelang atau plastik untuk menyambung kedua ujung tersebut setelah terjadi lelehan karet/plastik. Hasil nya kedua ujung tersebut akan kembali menyatu karena proses lelehan tadi. Seperti itulah gambaran nya kira-kira.
Adapun alat-alat yang di butuhkan untuk melakukan metode Butt Fusion ini antara lain:
- Mesin Butt Fusion baik sistem hidrolis maupun tuas manual, yang terdiri dari unit base clamp, heater, planner dan unit hidrolis.
- Generator (genset). Kenapa harus menggunakan genset? Ya sebenar nya tidak harus juga sih, selama ada pasokan listrik yang cukup besar di sekitar. Cuman masalah nya alat butt fusion ini cukup rakus daya, jadi kayak nya kalo untuk pasokan listrik rumahan standard Indonesia yang 900watt atau 1300watt tidak akan cukup! Inilah alasan kita menggunakan genset, murah meriah!
- Pipa yang akan di sambung, dengan diameter dan SDR yang sama.
- Beberapa tool pendukung seperti kunci pas, kain lap, pemotong pipa, termometer dan stopwatch.
- Boleh juga di sediakan tenda/terpal untuk perlindungan selama menyambung dan juga kabel secukup nya untuk aliran listrik.
Adapun prosedur kerja nya sbb:
- Sebelum nya pastikan dulu semua peralatan yang di gunakan berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai.
- Lalu tempatkan kedua ujung pipa yang akan di sambung pada base clamp dengan posisi berhadap-hadapan. Jepit body pipa dengan clamp penjepit, luruskan dan kencangkan. Bersihkan kedua ujung pipa dari debu dan kotoran yang menempel.
- Nyalakan alat pemotong/perata (planner) di antara kedua ujung pipa, untuk meratakan kedua ujung pipa agar simetris dan lurus sejajar. Tempelkan kedua ujung pipa dengan pressure hidrolis (atau tuas manual) hingga menempel pada unit planner sampai kedua sisi sama rata. Lalu lepaskan lagi hingga kedua ujung pipa berpisah. Pindahkan alat pemotong (planner).
- Lalu letakkan alat pemanas (heating plate) dengan suhu tertentu yang sudah di atur di antara kedua ujung pipa, tekan dengan pressure tertentu, tunggu hingga terbentuk lelehan pada ujung kedua pipa, lepaskan alat pemanas nya, lalu segera rekat kan kembali kedua ujung pipa yang sudah meleleh tadi, dan tunggu sampai mendingin. Proses pendinginan bisa beragam tergantung diameter dan SDR nya.
- Jadi deh!
Hasil nya akan terlihat seperti ini:
Sambungan ini sangat kuat karena terjadi persenyawaan di kedua ujung pipa yang sudah di sambung tadi, bahkan kekuatan sambungan nya bisa melebihi kekuatan pipa nya itu sendiri karena terjadi penambahan ketebalan pada titik sambungan nya.
Demikian lah sekilas yang bisa kami jelaskan kepada anda seputar proses penyambungan dengan menggunakan metode Butt Fusion yang sangat populer di dunia HDPE. Tentu untuk hal-hal yang lebih spesifik anda bisa menanyakan langsung kepada ahli nya. Untuk bantuan dan pemasangan pipa HDPE secara profesional anda bisa menghubungi kami pada halaman "Hubungi Kami". Para teknisi kami akan dengan senang hati membantu anda.